GUNUNG BROMO


 

Gunung Bromo terletak di wilayah Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Probolinggo. Sejarah Gunung Bromo tidak terlepas dari legenda Suku Tengger, yaitu suku yang mendiami kawasan ini. Menurut Batoro (2017) dalam bukunya bertajuk Keajaiban Bromo Tengger Semeru, Gunung Bromo terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang termasuk sebagai wilayah konservasi alam. Wong Tengger, sebutan bagi masyarakat Suku Tengger percaya bahwa sejarah Gunung Bromo berkaitan erat dengan leluhur merek, yaitu Joko Seger dan Roro Anteng. Lantas, bagaimana kisah lengkap tentang sejarah Gunung Bromo? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Gunung Bromo telah ada sebelum kerajaan Majapahit berdiri. Kerajaan penganut agama Hindu ini sempat mengalami serangan yang menyebabkan rakyatnya harus berpindah ke wilayah Gunung Bromo dan Pulau Bali. Oleh sebab itu, mayoritas masyarakat suku Tengger beragama Hindu. Gunung Bromo dikenal sebagai tempat pertapaan para dewa, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, dan Dewa Wisnu. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini sejarah Gunung Bromo, legenda suku Tengger, dan asal mula Upacara Kasada.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PANTAI KENJERAN

GUNUNG KELUD

Candi Prambanan